SURAT DAKWAAN

NOMOR: PDM-I-161/M.2.29/Eoh.2/12/2025

1. DAKWAAN

PERTAMA

------- Bahwa Terdakwa SITI MUTHMAINAH, Amd binti RUSMA (Alm) pada hari Minggu tanggal 08 September 2024 pada waktu yang tidak dapat diingat lagi, atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan September tahun 2024 atau setidak-tidaknya masih dalam tahun 2024, bertempat di Hotel Sutan Raja yang beralamat di Jalan Tuparev Nomor 33 Desa Kedungjaya, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, atau setidak-tidaknya pada tempat tertentu yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sumber yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara tersebut, telah “dengan sengaja dan melawan hukum memiliki barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain, tetapi yang ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan, yang dilakukan oleh orang yang penguasaannya terhadap barang disebabkan karena ada hubungan kerja atau karena pencarian atau karena mendapat upah untuk itu”, perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut:----------------------------

• Bahwa Terdakwa adalah karyawan di Hotel Sutan Raja berdasarkan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu Percobaan (PKWTP) Nomor 002/GM/PKWTP/V/2021 tanggal 07 Mei 2021 yang diperpanjang terakhir kali melalui Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) Nomor: 075/Kpts/PKWT/HSRC/XI/2024 tanggal 20 November 2024 sampai tanggal 20 November 2025 dan memiliki jabatan sebagai Sales Manager di Hotel Sutan Raja Cirebon berdasarkan Surat Nomor Koord/Kpts/100/VI/2023 tentang Promosi tanggal 15 Juni 2023 yang menetapkan jabatan Terdakwa sebagai Sales Manager yang menerima total gaji dan tunjangan sebesar Rp. 4.505.822 (empat juta lima ratus lima ribu delapan ratus dua puluh dua rupiah) per bulan, Terdakwa mempunyai tugas dan tanggung jawab terhadap penjualan barang dan jasa milik perusahaan khususnya terhadap 90 (sembilan puluh) kamar dan 2 (dua) ruang meeting.-----------------------------------------------------------------
• Bahwa pada tanggal 07 September 2024 Saksi ROLANDO LEO memesan kamar hotel sebanyak 22 kamar dengan harga per kamar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) dengan nomor Reservation 35812 dan Nomor Bill 40434 melalui Terdakwa selaku Sales Manager kemudian Saksi ROLANDO LEO melakukan pembayaran secara tunai sebesar Rp. 6.600.000,- (enam juta enam ratus ribu rupiah) kepada Terdakwa pada tanggal 08 September 2024.-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
• Bahwa setelah menerima pembayaran, Terdakwa tidak menyetorkan pembayaran tersebut kepada Saksi DEWI RATNA MUTIARA selaku kasir sehingga tidak ada kuitansi ataupun invoice yang dikeluarkan terhadap pembayaran tersebut sehingga Saksi ROLANDO LEO tidak menerima tanda terima atau invoice.
• Bahwa perbuatan Terdakwa tidak sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang benar dalam penjualan barang dan jasa dimana Sales reservasi tempat dan kegiatan dari permintaan Customer / PIC, kemudian Sales Manager memberikan Surat Konfirmasi kepada Customer / PIC, lalu Sales membuat BEO (Banquet Event Order) ke Purchasing yang dijabat oleh Saksi TAPIP MAULANA, BEO asli terdiri dari 1 rangkap warna putih, setelah BEO keluar kemudian pelaksanaan kegiatan, apabila Customer / PIC membayar secara kredit dengan tempo sesuai SOP Hotel Sutan raja Cirebon sekitar 90 hari, maka setelah waktu jatuh tempo pihak perusahaan akan memberikan surat Penagihan kepada Customer / PIC, dan apabila Customer / PIC membayar cash/tunai maka akan diberikan Kwitansi dan invoice asli, sedangkan salinan Kwitansi dan invoice untuk arsip di kantor, dan kwitansi akan diserahkan ke Chief Accounting yang dijabat oleh Saksi RETNO KUMALASARI, di dalam tiap Invoice terdapat Paraf Chief Accounting sedangkan Kwitansi terdapat paraf Kasir dan materai 10.000, dan SOP nya Customer / PIC akan membayar langsung kepada Kasir bukan Sales ataupun Sales Manager.-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
• Bahwa kemudian pada hari dan tanggal yang tidak dapat diingat lagi bulan Februari 2025 Saksi DEWI RATNA MUTIARA melakukan cross check data tagihan event yang telah diselenggarakan di hotel dan menemukan bahwa ada beberapa pelanggan yang belum membayar tagihan tersebut, kemudian Saksi RETNO KUMALASARI selaku Chief Accounting Hotel Sutan Raja dan Saksi BURHANUDIN selaku HRD Hotel Sutan Raja melakukan konfirmasi ke pelanggan tersebut dan mendapati bahwa mereka sudah melakukan pembayaran kepada Terdakwa secara tunai ataupun transfer, kemudian pada tanggal 22 Mei 2025 pihak Hotel Sutan Raja melakukan pemeriksaan internal yang dilakukan oleh Saksi RETNO KUMALASARI, Saksi DEWI RATNA MUTIARA, dan Saksi BURHANUDIN dan didapatkan hasil sebagai berikut:

• Bahwa Terdakwa menerima pembayaran penjualan kamar dan ruang meeting dari pelanggan sebagaimana disebutkan dalam tabel tersebut di atas dan tidak menyetorkan pembayaran tersebut ke Hotel Sutan Raja, namun digunakan untuk kepentingan pribadi Terdakwa memenuhi kebutuhan sehari-hari.------------------
• Bahwa akibat perbuatan Terdakwa, Hotel Sutan Raja mengalami kerugian sebesar Rp. 227.108.417,- (dua ratus dua puluh tujuh juta seratus delapan ribu empat ratus tujuh belas rupiah).-------------------------------

---- Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 374 KUHP.--------------------

ATAU

KEDUA

------- Bahwa Terdakwa SITI MUTHMAINAH, Amd binti RUSMA (Alm) pada hari Minggu tanggal 08 September 2024 pada waktu yang tidak dapat diingat lagi, atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan September tahun 2024 atau setidak-tidaknya masih dalam tahun 2024, bertempat di Hotel Sutan Raja yang beralamat di Jalan Tuparev Nomor 33 Desa Kedungjaya, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, atau setidak-tidaknya pada tempat tertentu yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sumber yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara tersebut, telah “dengan sengaja dan melawan hukum memiliki barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain, tetapi yang ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan”, perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut:----------------------------

• Bahwa pada tanggal 07 September 2024 Saksi ROLANDO LEO memesan kamar hotel sebanyak 22 kamar dengan harga per kamar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) dengan nomor Reservation 35812 dan Nomor Bill 40434 melalui Terdakwa selaku Sales Manager kemudian Saksi ROLANDO LEO melakukan pembayaran secara tunai sebesar Rp. 6.600.000,- (enam juta enam ratus ribu rupiah) kepada Terdakwa pada tanggal 08 September 2024.-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
• Bahwa setelah menerima pembayaran, Terdakwa tidak menyetorkan pembayaran tersebut kepada Saksi DEWI RATNA MUTIARA selaku kasir sehingga tidak ada kuitansi ataupun invoice yang dikeluarkan terhadap pembayaran tersebut sehingga Saksi ROLANDO LEO tidak menerima tanda terima atau invoice.
• Bahwa perbuatan Terdakwa tidak sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang benar dalam penjualan barang dan jasa dimana Sales reservasi tempat dan kegiatan dari permintaan Customer / PIC, kemudian Sales Manager memberikan Surat Konfirmasi kepada Customer / PIC, lalu Sales membuat BEO (Banquet Event Order) ke Purchasing yang dijabat oleh Saksi TAPIP MAULANA, BEO asli terdiri dari 1 rangkap warna putih, setelah BEO keluar kemudian pelaksanaan kegiatan, apabila Customer / PIC membayar secara kredit dengan tempo sesuai SOP Hotel Sutan raja Cirebon sekitar 90 hari, maka setelah waktu jatuh tempo pihak perusahaan akan memberikan surat Penagihan kepada Customer / PIC, dan apabila Customer / PIC membayar cash/tunai maka akan diberikan Kwitansi dan invoice asli, sedangkan salinan Kwitansi dan invoice untuk arsip di kantor, dan kwitansi akan diserahkan ke Chief Accounting yang dijabat oleh Saksi RETNO KUMALASARI, di dalam tiap Invoice terdapat Paraf Chief Accounting sedangkan Kwitansi terdapat paraf Kasir dan materai 10.000, dan SOP nya Customer / PIC akan membayar langsung kepada Kasir bukan Sales ataupun Sales Manager.-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
• Bahwa kemudian pada hari dan tanggal yang tidak dapat diingat lagi bulan Februari 2025 Saksi DEWI RATNA MUTIARA melakukan cross check data tagihan event yang telah diselenggarakan di hotel dan menemukan bahwa ada beberapa pelanggan yang belum membayar tagihan tersebut, kemudian Saksi RETNO KUMALASARI selaku Chief Accounting Hotel Sutan Raja dan Saksi BURHANUDIN selaku HRD Hotel Sutan Raja melakukan konfirmasi ke pelanggan tersebut dan mendapati bahwa mereka sudah melakukan pembayaran kepada Terdakwa secara tunai ataupun transfer, kemudian pada tanggal 22 Mei 2025 pihak Hotel Sutan Raja melakukan pemeriksaan internal yang dilakukan oleh Saksi RETNO KUMALASARI, Saksi DEWI RATNA MUTIARA, dan Saksi BURHANUDIN dan didapatkan hasil sebagai berikut: